Ketua KPPS Meninggal Dunia di Labuhanbatu, Diduga Kelelahan dan Masuk Angin

ketua kpps meninggal dunia

Topmetro.News – Seorang Ketua KPPS meninggal dunia. Kuat dugaan korban meregang nyawa akibat kelelahan saat proses pemungutan suara. Meski sempat dirawat medis di rumahsakit namun KPPS petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu yang belakangan diketahui bernama Eva Arnaz ini menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (20/4/2019).

Ketua KPPS Meninggal Dunia Sempat Dirawat

Adanya seorang Ketua KPPS meninggal dunia, dibenarkan Muhammad Syafril, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu. Ketika dihubungi dirinya menyampaikan pesan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang tertimpa musibah.

Katanya, almarhummah Eva Arnaz sempat diopname selama dua hari. Namun, staminanya menurun drastis hingga Sabtu (20/4/2019) meninggal dunia.

“Memang benar ada petugas KPPS di Kelurahan Pulo Padang TPS 21 meninggal dunia tadi pagi dan saya mendapat kabar Magrib tadi dari kecamatan,” katanya seperti disiarkan antarasumut.

Ada Riwayat Penyakit Dalam, Masuk Angin

Dia menduga, ibu dua orang anak ini memiliki riwayat penyakit dalam, ditambah tidak makan sehingga tidak ada asupan energi saat penugasan pemungutan suara dan melakukan penghitungan suara.

“Beliu sudah dimakamkan. Diketahui memang ada riwayat penyakitnya dan saat bertugas mungkin perut kosong sehingga masuk angin,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan keprihatinan atas musibah itu dan menaruh perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, tahapan pemilihan umum secara serentak 2019 di Kabupaten Labuhanbatu memasuki sidang pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di sembilan kecamatan.

“Besok kami akan melayat ke rumah duka dan saat ini tahapan pemilu memasuki rapat pleno rekapitulasi di seluruh kecamatan,” jelas Muhammad Syafril.

baca juga | AMANKAN TPS, AIPTU JONTER SIRINGORINGO GUGUR DALAM TUGAS

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, Aiptu Jonter Siringoringo anggota Polri dari Polres Dairi dilaporkan gugur dalam tugas saat pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Dinilai berjasa, kepada Aiptu Jonter Siringoringo, anggota Satreskrim ini diberikan kenaikan pangkat luar biasa lantaran meninggal dunia usai mengawal pemungutan suara di TPS. Sesuai rencana, upacara kenaikan pangkat digelar hari ini, Sabtu (20/4/2019) di Mapolres Dairi.

Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh, mengakui hal itu saat dihubungi wartawan, Sabtu (20/4/2019).

“Upacara kenaikan pangkat menjadi Ipda anumerta itu rencananya digelar di Mapolres Dairi hari ini. Rencananya akan dipimpin langsung Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan,” kata Ipda Donni Saleh.

Reporter | JEREMITARAN

Related posts

Leave a Comment